Saksi-Saksi Yehuwa
oleh: Anta Ramadhan
Saksi-saksi Yehuwa
atau Jehovah Witnes adalah perkumpulan orang beriman yang berpegang pada
nilai-nilai kebenaran Alkitab serta melaksanakan maksud tujuan yang terdapat
dalam Alkitab. Dalam dunia kekristenan, pada dasarnya dibagi menjadi tiga
aliran besar, yaitu Kristen Barat (Roma), Kristen Timur dan Gereja-gereja
reformasi. Jika dilihat dalam perkembangannya SSY (Saksi-saksi Yehuwa) termasuk
ke dalam Gereja reformasi, akan tetapi mereka tidak menyebut diri mereka
sebagai salah satu Gereja reformasi tetapi menyebut diri mereka sebagai saksi
Yehuwa, mereka bukan Katolik karena mereka tidak mengakui Paus di Roma dan
tidak mengakui banyak ajaran Gereja Katolik, dan mereka bukan Gereja reformasi
karena mereka tidak memisahkan diri dari Gereja mana pun.
Mereka adalah
orang Kristen yang berusaha menjalankan nilai-nilai dan maksud tujuan Ilahi
dalam Alkitab. Memang selama perjalanannya banyak orang tidak mengenal siapa
Saksi-saksi Yehuwa itu, banyak orang yang mengenalnya hanya dari sisi negatif
saja. Memang kemunculan mereka sangat kontrofersi karena mereka datang membawa
kabar Kerajaan Allah dalam Alkitab kepada orang-orang (yang nota bene sudah
beragama) dan mereka pergi dari rumah ke rumah untuk memberitakan kerajaan
Allah itu. Mereka membawa Alkitab kemana pun mereka pergi, dan dengan penuh
keramahan mereka memberitakan Injil. Sama seperti rasul Paulus yang berkeliling
Asia kecil (Turki dan sekitarnya) membawa pesan tantang keselamatan dan
kerajaan Allah yang suddah mendekat.
Saya kenal dengan seorang
saksi Yehuwa, dan saya tidak menemukan apa yang dikatakan orang tentang mereka,
hal-hal negatif tidak ada sama sekali, seiring berjalannya waktu, saya semakin
kenal dengan apa yang disebut Saksi-saksi Yehuwa, mereka sama seperti kita pada
umumnya, akan tetapi mereka hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab, yang
menurut saya belum tentu orang-orang Kristen lain yang sering mencibir SSY ini
dapat menjalankan prinsip-prinsip Alkitab. Saksi-saksi Yehuwa tidak memiliki
banyak doktrin atau ajaran, mereka hanya memiliki satu ajaran utama adalah
Alkitab. Saksi-saksi Yehuwa mencetak Alkitab mereka sendiri yang berjudul “Kitab
Suci Terjemahan Dunia Baru” yang menurut sumber terpercaya telah
diterjemahkan lebih dari 250 bahasa di dunia dan telah disebarkan secara
cuma-cuma kepada mereka yang membutuhkan pegangan hukum ini.
Banyak sumber
sumber sekuler yang membicarakan saksi-saksi Yehuwa dengan tidak bertanggung
jawab, sering saya temui bahwa sumber-sumber tersebut lebih menyudutkan SSY
daripada memberikan suatu informasi yang benar; kebanyakan adalah seperti
fitnah yang kejam bagi mereka. Menurut pandangan saya, semangat saksi-saksi
Yehuwa dalam memberitakan Injil itu patut ditiru oleh orang-orang Kristen. Walau
pun saksi-saksi Yehuwa memberitakan Injil kepada orang yang sudah beragama,
mereka tidak memaksa orang lain untuk menjadi saksi-saksi Yehuwa, bahkan dalam
perhimpunan (sebutnan bagi pertemuan ibadat, kebaktian mingguan) banyak
orang-orang non Saksi datang dan ikut dalam perhimpunan mereka yang sangat
kekeluargaan dan semua yang datang akan disambut dengan hangat.
Toleransi yang
dibangun oleh saksi Yehuwa kepada agama lainlah yang membuat mengapa mereka
sangat diterima di berbagai negara, bahkan mereka dapat pernghargaan sebagai
warga negara yang baik, bandingkan dalam Roma 13:1-4, disana dikatakan bahwa
kita harus tunduk kepada pemerintah yang berkuasa, mereka dengan tertib
menjalankan perintah Alkitab tersebut dengan menjadi warga negara yang baik,
walau mereka tidak ikut dalam wajib
militer, tetapi mereka tetap menghargai hukum negara.
Ini yang pertama
tentang saksi-saksi Yehuwa, semoga bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar