AGAMA DAN KEPERCAYAAN
Oleh: Anta Ramadhan
Agama
dan kepercayaan merupakan inti dari semua aspek kehidupan manusia yang
cenderung religius. Namun kadang kala kita dipusingkan dengan pertanyaan apakah
perbedaan agama dan kepercayaan? Mengapa dapat berbeda? Dan apakah semuanya itu
berasal dari satu sumber.
Pada
perkembangan sastra (khususnya di Indonesia) kita mengenal istilah-istilah
dalam bahasa Sansekerta yang notabene dibawa oleh orang India yang datang ke
Indonesia dengan membawa semua tradisi mereka. Mereka mengerti suatu hukum yang
bernama आ नम
(A Gama) dalam bahasa sansekerta yang artinya, A tidak
dan Gama yang artinya kacau. Sehingga secara keseluruhan Agama berarti
tidak kacau, dalam ajaran Hindu agama adalah suatu kumpulan hukum dan tata
moral yang termaktub dalam kitab suci Weda.
Agama
dalam bahasa ilmu Theologi merujuk langsung kepada sistem pekercayaan yang
dianut oleh umat beriman. Agama pula merujuk kepada cara berinteraksi antara
pencipta dan ciptaan. Di Indonesia ada pembedaan antara agama dan kepercayaan,
sehingga sering menimbulkan isu SARA dan bahkan mengarah kepada sikap
etnosntrisme terhadap agama dan kepercayaan.
Sedikit
saja saya bahas: agama adalah bagian dari kepercayaan dan kepercayaan mempunyai
bentuk dalam agama. Agama di dunia ini sangat banyak dengan kepercayaan yang
berfariasi namun memiliki satu tujuan, yaitu berinteraksi dengan Sang Pencipta.
Latar belakang terbentuknya suatu Agama atau kepercayaan adalah adanya hasrat
untuk berkomunikasi dengan “Kekuatan Mahakuasa” yang tidak dapat mereka
mengerti, maka pada awal abad kebudayaan zaman prasejarah timbullah berbagai
bentuk kepercayaan: Dinamisme, Animisme, Totemisme, Polytheisme dan
Monotheisme, dan masih banyak bentuk kepercayaan lainnya. Lalu dari
bentuk-bentuk kepercayaan itu sendiri memiliki bentuknya yang lebih spesifik
lagi sehingga kita dapat menemukan banyak bentuk agama atau kepercayaan, bahkan
kita dapat menemui - misalnya di Amerika - ketika masih zaman suku asli masih
hidup, kita melihat adanya persamaan antara suku Maya dan Aztec yaitu dalam
penyembahan Matahari, namun bentuk dan tradisi mereka berbeda, demikian juga
dengan agama Monotheisme yang mempercayai hanya ada satu Tuhan. Yang paling
mencolok dari kepercayaan Monotheisme adalah agama Abrahamaik atau semitik,
kita tahu bahwa agama semit yang paling besar ada tiga yaitu Yahudi, Kristen
dan Muslim, namun walaupun mereka mempunyai persamaan yaitu agama Monotheis
tetapi bentuk dan tradisinya berbeda.
Saya
simpulkan - karena jika kita jabarkan semua tidak akan cukup hanya dengan
tulisan ini - bahwa agama dan kepercayaan adalah sama, karena akar kata agama
berasal dari ajaran Hindu dalam bahasa Sansekerta yang diterjemahkan ke dalam
Bahasa Indonesia memiliki arti Kepercayaan, keduanya mengarah langsung kepada hubungan
dengan Tuhan, semua ajaran agama kepercayaan berasal dari Tuhan. Tidak ada
ajaran yang berasal dari manusia, semua
berasal dari Tuhan sehingga terdapat nilai-nilai kebenaran. Pertentangan
antara agama kepercayaan satu dengan yang lain adalah hal yang wajar, karena
perbedaan bentuk dan tradisi yang terkandung dalamnya. Jadi agama dan
kepercayaan adalah sama.
Kadyo Online Casino - Get 150% Up To CA$200 + 200 Free Spins
BalasHapusKadyo Online Casino 바카라 사이트 is an online casino brand established in 1998 1xbet and operated 온카지노 by Kadyo, who was also the first online casino software provider